Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Rabu, 09 September 2009 | 22.53 | 0 Comments

SIAPA SABDOPALON DI PURA MAJAPAHIT?

Ketika Budha pada hari Tri Suci Waisak 534 SM mokswa mencapai Parinirwana, 9 tahun kemudian yaitu 525 SM beliau turun ditanah Jawa menemui Bhatara Siwa yang masih saudara Beliau yang berstana di Gunung Semeru, dan Sabdopalon berstana di Gunung Merapi. Usia Sabdopalon 2009 adalah 2534 tahun. sejak awal Sabdopalon bertugas Momong mendampingi Raja-Raja penguasa Tanah jawa dengan berpegang teguh Ageman Budha. dengan bukti Para Raja menciptakan Candi Budha terbesar didunia "BOROBUDUR". pada 1478 M Raja Brawijaya meninggalkan Ageman Budha menjadi islam, Sabdopalon Momong sisa Raja Majapahit yang berageman Budha hingga 1522M. Raja terakhir Budha yaitu Sri Wilatakta Brahmaraja V raja Jenggala.[JayasabhaX/Wisnuwardana VIII]. Sri Wilatikta Brahmaraja I / Bhatara Indra /Wisnuwardana I / Jayasabha III. adalah Raja Jenggala yang duplikat Pelinggihnya ada di Besakih. yang pada 1-1-2009 sempat dikunjungi Sri Wilatikta Brahmaraja XI dengan membawa Pratima Permaisuri Brahmaraja I untuk dilinggihkan di Pelinggih Beliau . Jadi Sabdopalon momong secara pisik/sekala berakir 1478 M, tapi secara Niskala beliau momong Raja berageman Budha hingga 1522 dimana Jawa ful dikuasai Raja islam. kemudian secara Niskala Beliau Memimpin para Pandita sisa-sisa Majapahit 1525 menuju Bali dimana Bali harus dipertahankan agar Majapahit tidak punah, kebetulan Raja Bali masih mempertahankan Budha Shiwa ajaran Mpu Kuturan. yang sama dengan Ageman Majapahit. Secara pisik/sekala Pandita Dwijendra/Dahyang wawurawuh datang ke Bali memperkuat Pulau ini agar tidak bisa dimasuki ageman baru islam yang berhasil menguasai jawa. Dalam kemarahannya terhadap Raja Brawijaya yang meninggalkan ageman Budha, Sabdopalon mengucapkan janji bahwa klak 500 tahun setelah sirnanya Majapahit Sabdopalon akan datang bersama Momongannya untuk mengembalikan agama Budha ditanah jawa. Sabdopalon juga membuat Pratanda kedatangannya. selisih waktu 1478 sampai 1522 adalah 44 tahun jadi tenggang ini bisa digunakan menggalang kesadaran, yaitu 1978 Aliran Kepercayaan masuk GBHN dimana ilmu kejawen/adat jawa maunya dilestarikan dengan payung hukum, tapi pihak islampun tahu tentang Sabdopalon jadi berusaha menghambat, dengan Bantuan Dajjal Arab. yang berusaha menghancurkan adat budaya Majapahit dengan dalih agama islam yang mayoritas yang dipemerintahan R.I ada Juru tuduh sesat untuk menghancurkan budaya jawa, contoh 1965 punden-punden Leluhur dihancurkan, Adat nyuguh, nyaji, nyumet dupa diberantas agar Leluhur hancur tidak dapat makan, orang pada dicuci otaknya agar membenci tanahnya untuk mencintai arab, agar bangsa ini dikutuk Leluhurnya jadi budak dan tinggal dibawah jembatan arab. bahkan siap mati jihad. Pura Majapahit yang selalu odalan dan caru memberi makan Leluhur mau dihancurkan, karna gagal memerintahkan aparat R.I setempat antek arab agar menutup Pura Budaya. mengatasnamakan Mentri agama arab [mentri Budaya dianggap tai, biarpun kepercayaan masuk budaya] Mentri agama penguasa menganggap mentri lain tidak ada karena R.I sudah jadi negara Arab Indonesia karena oknumnya dianggap islam semua, lain islam tumpas. contoh bilkin Gereja sulitnya bukan main, padahal sama-sama muja allah. apalagi aliran lain. Leluhur yang mati belum islam masukpun dihancurkan. padahal hukum tidak boleh surut contoh Ahmadiah sudah ada 1925 hancur. Punden Danyang zaman Mjapahitpun hancur dianggap musrik. contoh Pelinggih Tunggulmanik selatan Segaran Trowulan 9-9-1999 jam 9 pagi dihancurkan, Gereja-gereja di Bom, dibakar. Saptodarmo jogya dihancurkan,  kerukunan agama di monas diobrak abrik dipukuli, dibubarkan, bulan puasa warung buka dioprasi pengunjung berlarian dikejar semua ini dipertontonkan di TV online seluruh dunia seolah Indonesia Negara Arab 1000 tahun yang lalu. Bom meledak dimana-mana Ali orang Arab ditangkap penyandang dana. Demikianlah Indonesia, dimana menyulut Sabdopalon turun membuktikan Sabdanya 500 tahun yang lalu, karena rusaknya mental manusia yang diberi hidup enak ditanah sendiri malah cinta tanah arab.Alun minggah ing daratan/air laut naik kedaratan terbukti sudah, Banjir bandang juga terbukti longsor lumpur, Lindu pengpitu sedino/gempa 7 X sehari terbukti, Wereng Katah angdatengi/banyak wereng, terbukti. Saudagar tuna sedarum/saudagar bangkrut juga terbukti. dsb dst dll. soal detail Sabdopalon sudah banyak ahli memprediksi sampai internet penuh cerita Sabdopalon, biarpun bangsa arab menganggap Tahayul/dongeng biarlah, leluhur bangsa ini selalu dihina, sampai Trima Wahyupun orang jawa tidak boleh, contoh Sadek trima wahyu ditangkap pertapaannya gunung salak dihancurkan. yang boleh trima wahyu hanya orang arab/muhammad. Lia Eden ditangkap, pengikutnya dihaancurkan. dan masih banyak dituduh sesat rumahnya dihancurkan semua ini jadi tontonan sehari-hari disamping bencana ramalan Sabdopalon dalam layar TV, Tiap negara punya peramal jawa Prabu Jayabaya, Timur tengah Nastrodamus dll. bahkan Dunia waktu itu belum bulat, setelah Majapahit runtuh orang pada bikin Kapal layar mencari Nusantara sumber rempah-rempah, seperti Barthomeus Diaz, Fascodagama, Columbus menemukan dunia bulat. Sekarang dunia bulat Ramalan Arab ditrapkan di Nusantara tentu saja tidak cocok, yang cocok Jayabaya dan Sabdopalon. Ramalan Timur tengah di Wahyu cocok allah akan menghukum dengan api dari langit, bukan air bah nabi nuh. buktinya Irak kejatuhan Bom Amerika, dijatuhkan dari langit oleh pesawat terbang. jadi kita harus percaya pada ramalan dalam negri, adat, budaya sendiri, bukan import dari arab yang sudah ada ramalan Nubuatan/ramalan raja Nabukatnesar. Jadi alangkah lucunya orang jawa tidak percaya ramalan Raja bangsa sendiri yang titisan Wisnu pemlihara alam. inilah penyebab kita buta akan nasib negara sendiri warisan dari Leluhur karena memuja leluhur orang. Gajah didepan mata [Leluhur sendiri]tidak kelihatan, kuman disebrang lautan [arab] tampak jelas. ironis....
Islam menguasai tanah jawa tidak sampai 100 tahun, sebab Belanda saja 350 tahun Jepang 3,5 tahun meedeka 64 tahun, ini bukti islam tidak bisa mempertahankan Nusantara, sebabnya? orang islam arab tidak kenal angkatan laut, hanya numpas didaratan, pesisir dulu dikuasai, baru nyerang kepedalaman. Karena tidak memikirkan A.L maka suplai rempah-rempah ke eropa terbengkalai, negara Barat akhirnya membuat kapal laut sendiri untuk mencari rempah-rempah diawali Bartolomeua Diaz , Vascodagama, Marcopolo dan Columbus yang kesasar ke benua Amerika. Sampai sekarang siapa yang punya Angkatan laut adalah penguasa dunia contoh : Inggris Singa Lautan, Amerika dengan kapal Induk nya yang bisa muat Pesawat terbang [baru demo di Sulut] sedang kita yang sudah dikuasai arab tidak bisa apa-apa, A.L kapal bekas tidak bisa menjaga Nusantara, pulau diklaim orang, negara dilecehkan, kesenian diklaim negara lain karena kita dianggap arab yang tidak punya seni, dalam negri lebih cinta arab ketimbang budaya sendiri. bangsa kita jadi bangsa kuli ke negri orang, bahkan tinggal dibawah jembatan di arab. Mangkanya marilah kita dukung Sabdopalon turun yang akan mengembalikan kejayaan Nusantara seperti Zaman Majapahit kita bersatu dan Negara Gemahripah Loh Jinawi, karena rak'yat nya mencintai Tanah airnya bukan arab. Mencintai Budaya Leluhurnya seperti Odalan, caru, nuguh Leluhur karena tanah subur makmur tidak seperti arab yang kering krontang. Sekali lagi mari kita Odalan, Caru, nyuguh Leluhur agar kuat kembali tidak dijajah arab/segelintir orang yang mentrapkan tatacara arb 1000 tahun yang lalu. Ayo bangkitlah bangsaku, rak'yatku semuanya jangan kena ditipu arab kuno.

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.