Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Selasa, 17 November 2009 | 19.28 | 0 Comments

MANUSIA TERBESAR DAN TERKECIL


Melihat Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar bertemu Raja Majapahit Sri Wilatikta Barahmaraja XI atau lebih akrab dipanggil Hyang Suryo ini Kalau di pikir-pikir agak aneh juga, Orang yang mengatur Hukum dengan jabatan tertinggi yaitu Mentri Pembantu Presiden bidang hukum di negri ini Bisa bertemu seorang manusia Tertinggi dengan Gelar Hyang Bhatara Agung Surya Wilatikta yang nama ini pernah menghias kota Kadhiri karena di RUWAT manusia aneh ini. Sebab apa kok Aneh ? Acara dengan ke megahan hukum dimana para sarjana hukum Unuversitas Mahendradata mengadakan kerja sama dengan Kementrian Hukum bahkan orang yang di Agungkan yaitu Raja Abhiseka Kerajaan Majapahit Masa Kini juga ikut, bahkan sang Mentri Kabinet Bersatu jilid 2 periode 2009-2014 inipun berjanji akan melaksanakan Intruksi Presiden SBY untuk GM {GANYANG MAFIA} Hukum dan MARKUS {Makelar Kasus} sampai daerah biarpun terganjal Peraturan Daerah [PERDA], pria berambut panjang terurai dan selalu mengenakan Udeng bahkan sangat sulit ditemui bahkan juga banyak orang yang mengaku sebagai dirinya  sedikitnya 27 orang [Berita Koran MEMO 23-1-2006] untuk bisa Nipu dan cari Popularitas dengan sebutan "HYANG SURYO" ini sebetulnya adalah orang Terkecil di negri ini bisa di buktikan rumah nya di beri papan pengumuman oleh Camat Trowulan yang mengatas namakan MUSPIKA Trowulan. Demikian isi pengumuman tersebut: "DILARANG RITUAL DAN KEGIATAN DALAM BENTUK APAPUN" inilah aneh tapi nyata, teroris tukang nge BOM, pembunuh, koruptor dan apapun orang yang melanggar Hukum tidak ada yang di beri papan nama diatas. Papan itu demi menuruti kehendak Imam Karyono yang kerjaannya sebagai Takmir Masjit Putri Campa Jalan Dara Jingga [Leluhur Brahmaraja XI / Hyang Suryo] sebelah Pura / Puro / Rumah Raja Majapahit di Trowulan yang tidak ada pengikut nya waktu itu 2001 alias kosong jadi Karyono Meng Imami Dirinya Sendiri di Putri Cempa yang dahulu beragama Pik Kong / Budha, tapi di Kampungnya Unggahan mewakili Allah Arab zaman perang salib yang berhasil menumpas Kristen,  di kawasan Timur Tengah, 1478 [1400 Saka] berhasil menumpas Kerajaan Majapahit Trowulan serta 1965-1966 menumpas bangsa ini dengan cap Komunis tidak ber Tuhan orang yang bukan Islam, sekarang sudah Takmir Masjit Unggahan setelah berhasil memerintah Camat dan jajarannya menutup rumah Hyang Surya Wilatikta Raja [Tawon istilah R. Sisworo dimana kalau ada Ratu Tawon  maka penuh Tawonnya bawa Madu bisa dinikmati banyak Orang, Sebelum ditutup Banyak Tamu membawa Rejeki, Ratusan Warung dan jualan Souvenir bisa hidup, setelah ditutup Warung pun ikut tutup Rejeki pun bangkrut] Majapahit Masa Kini sejak 2001 yang terletak di Jalan Brawijaya Dara Jungga tembus Sabdopalon Trowulan, Karyono tentunya punya pendengar saat jadi Takmir atau Imam di Masjit Unggahan sekarang Karena jadi Pahlawan Islam berhasil menutup Kafir, Camat Trowulan sampai tunduk kepada Imam terkecil karena tidak punya umat di wilayah Putri Campa yang pelatih / guru Terbangan dan Samroh [musik Arab] tapi diwilayahnya sebagai wakil Allah perang Salib yang Islam, dan didukung Guru Agama Islam di SMP Islam Khoirul Huda yang juga ketua Gerakan Pemuda Ansor desa Bejijong, untuk menyerbu, mem Bom dan kalau gagal menutup Rumah / Pura / Griya / Keraton Raja Majapahit Masa Kini di Jalan Brawijaya Dara Jingga desa Segaran [Tembus Jalan Sabdopalon desa Brang Kandang], hebat bukan ? menghadapi orang Terkecil demikian apakah seorang Raja yang banyak Relasinya dibidang Hukum, Pejabat Sipil dan Militer akan mengunakan kekuasaannya ? tidak, Brahmaraja Terkenal Dewa Pencipta cuman kalau ada orang di belakang layar membahayakan ya ada yang menghadapi sesuai bidang nya kan katanya ini Negara Hukum ? biarpun sandiwara dan dihadapi juga dengan sandiwara Serius tanpa Markus dengan Team Pengacara dari Universitas 17-8-45 di Ketuai DR Made Warka SH Mhum untuk menghadapi MUSPIKA yang dipimpin Camat justru yang sulit menghadapi Islam Perang Salib yang buta Hukum dan mengandalkan Quran dan Hadist Zaman 1000 tahun yang lalu dan tidak mengakui Hukum apapun di Dunia ini, dengan penutupan rumahnya yang ada tempat Leluhur nya [Pura Majapahit] yang di anti adat islam karena tidak percaya Leluhur bahkan Tuhan sekalipun contoh : "TIADA TUHAN SELAIN ALLAH" bila Asan Mahgrip dikumandangkan di setiap stasiun TV di Indonesia kecuali Bali dan Dewata TV [tidak tahu nanti kalau di ancam Islam terus tunduk?] dan Bisa disaksikan dunia [Via Satelit] dan diberi teks tiada Tuhan selain Allah." Berarti tiada bahasa Indonesia selain Bahasa Arab", akhirnya akibat penutupan yang tidak didasari Hukum hanya mengandalkan pelanggaran hukum RI demi Islam, Hyang Surya diundang Ke Bali 2003 dan di GWK 2004 maka terciptalah di Bali Patung Ganesa Tertinggi di Dunia di Singaraja Bali 2006, Pura Ibu Jimbaran yang Megah dan Indah Tercantik di Dunia. 2007, jadi keanehan inilah yang mendorong mengungkap tentang kiprah Manusia Aneh Terbesar dan Terkecil, jadi bukan promosi karena Beliau tidak pernah mempromosikan diri [POSMO  Edisi 354 8-2-2006] malah Koran dan TV selalu memberitakan kegiatan Belau, tapi mengungkap cerita NYATA tentang Hyang Suryo manusia langka yang bisa jadi "TER" ide membuka dan mangungkap siapa Hyang Suryo sudah dilakukan berbagai media dan TV tapi untuk di Internet ,muncul dari GRP Noko-Gusti Gede dan Gusti Heker Kami Trio Majapahit untuk membuka Blog di Google ini dan menulis tentang Hyang Suryo manusia Terkecil tapi juga Terbesar. Pengungkapan ini juga tidak menyangka akan di Temukan Istilah "TER" ini, awal nya hanya mengungkap ketimpangan dan Sandiwara Hukum di Negri ini yang konon negara Pancasila tapi dikuasai segelintir orang Arab zaman perang Salib yang berhasil menumpas adat budaya Jesus yang di agungkan umat Kristiani dengan Lebel di negri ini  "Agama Kristen dan Katolik"  yang di Indonesia hanya ada jatah 5 untuk titel Agama yang di Luar Negri Agama di sebut ISME saja dan semua ISME bebas dilaksanakan karena hak Pribadi sedang di Indonesia Isme dimonopoli Islam dengan titel AGAMA yang sulit Selain Islam diakui sebagai Agama, jadi Jesus / Nabi Isa Almasih Putra Bunda Maria di Indonesia sangat istimewa mendapat titel 2 Agama, biarpun hanya Titel Dagelan, Sandiwara, Ludrukan, Badutan, Lawakan, Penipuan dan Kartoloan untuk membuat senang orang yang dianggap Bodoh yang memang dibuat Bodoh dan termasuk Negara Republik ini di Kibuli mentah mentah dan diam saja Ketakutan padahal punya polisi, AD, AU dan AL dan semua Takut di Gebuk se Agama dan se Iman dan Hukum Tertinggi Quran dan Hadist kata JK waktu Kampanye di TV hingga banyak PERDA sariat Islam dilaksanakan di Daerah. inilah Bukti Sebab yang sebenarnya adalah hanya Agama Islam yang diakui dan boleh hidup, contoh Agama Islam  punya Mentri Agama, punya  Majelis Ulama Indonesia [MUI] yang bisa memberikan FATWA SESATbagi Aliran / Agama yang tidak disenangi Islam Perang Salib bahkan dalam debat di TV One orang Islam Demokrat di Kalahkan Debat kena Gebuk Quran dan Hadist sampai tidak bisa bicara dan malu dan Pembicara Kristen dihina "Silahkan Anda bikin Fatwa" ya jelas Kristen tidak bisa bikin Fatwa wong tidak punya MUI '" si Habib berkata sinis sambil ngelus ngelus jenggot ala Arab nya seolah pemilik negri ini dan memang sudah menguasai Negri ini"',  orang yang di gebuk fatwa sesat habislah sudah nasibnya di tangkap dan di penjarakan, bahkan rumah, kampus, tempat ibadah nya di HANCUR kan, contoh kalau titel Agama Jesus Kristen cuma sekedar palsu, ijin membuat Gereja jangan mimpi bisa di keluarkan, untung ada Gereja Gereja zaman Belanda yang bisa dipamerkan dunia Kalau ada Gereja nya, tapi ini pun di BOM [Natal 2000] dan di hancurkan, apalagi Aliran lokal yang tidak di beri titel Agama, dan harus masuk jebakan Agama Islam sebagai payung, mereka akan menerima Fatwa Sesat melecehkan Agama Islam kalau ikut Islam karena dianggap menyimpang dari Quran dan Hadist dan tumpas lah mereka ini. Contoh aliran : Saptodarmo, Syech Siti Jenar, Injil Taurat dan Jabur, Dayak Hindu Buda, Makripat, dll dst dsb....... Sampai KTP [Kartu Tanda Penduduk] pun di beri kolom Agama dan ini Satu Satu nya di Dunia Agama yang Pribadi dicantumkan di KTP agar bisa menumpas dan menghancurkan Bangsa karena Perang Salib sudah mendarah daging dalam otak bangsa ini, akhirnya penduduk di Swiping KTP nya [Orang Amerika pun pernah di Swipiping Front Pembela Islam [FPI] berita TV Nasional] bila masuk daerah Islam, dan hilanglah kepalanya di penggal atau di keroyok dan di gebuki sampai mati, contoh Peristiwa Ambon dan Poso 1999 jadi sejak Islam berhasil menumpas orang yang bukan Islam yaitu NAS dan KOM yang di ciptakan Bung Karno untuk persatuan dan Islam hanya mau "A" nya saja yaitu "Agama Islam" menolak nasional dan komunis, hingga sudah sukses menumpas bangsa termasuk Bung Karno pendiri RI dan penggali Pancasila dan semua pendukung nya 1965-1966 hingga  kini  hanya Masjit dan Pesantren  yang bebas didirikan, berhak menumpas organisasi lain dengan Fatwa Sesat, ber Hak berdakwah sak enak nya mempengaruhi bangsa agar membenci Tanah Airnya dan adat serta budaya nya untuk cinta Arab dan mendirikan Sariat Islam mengganti Pancasila, orang lain tidak boleh berbicara buktinya  Hyang Suryo dilarang kegiatan dalam bentuk apapun karena Majapahit dan budaya asli bukan Arab Perang Salib, dan Arab Perang Salib berhak membunuh semua yang bukan Islam 1965-1966 sampai sekarang pun itu kolonel Agung orang Bali Tewas di Trowulan di hancurkan dan rumah bekas tempat Padmasana / Candi nya awal 2000 [Akhir 2000 Gereja Gereja di Majokerto habis di BOM] dihancurkan rata tanah tanpa bekas dianggap tempat setan padahal menurut orang Hindu tempat Hyang Widhi yang tidak diakui Islam yang hanya memakai bahasa Arab padahal Tuhan bahasa Indonesia saja tidak diakui apalagi  bahasa Hindu ? itu Ustad Roi di Malang Jawa Timur yang solat berbahasa Indonesia dan mengalami nasib  Malang ditangkap dituduh melecehkan Islam dan kena Fatwa Sesat MUI seolah olah Indonesia Bagian Negara Arab Perang Salib harus memakai Bahasa Arab tidak boleh Bahasa Indonesia[TV], kini ditempat bekas Padmasana Kolonel AU Agung Poerbodjagad yang tewas dan dikubur di Bong / Makam China, yang Layon nya belum diambil keluarganya dari Bali di bangun Masjit tempat Allah padahal dulu waktu Kolonel Agung kena "Zone Purbakala" tidak boleh ada bangunan 2 Km dari Situs Purbakala, jadi peraturan zone Purbakala tidak belaku untuk Islam, juga  UUD 1945, Hukum Hak Asasi Manusia dan Semua Hukum Republik Indonesia digunakan Islam Perang Salib tidak berlaku bagi Pak Agung yang sudah di hancurkan rumahnya, dan  Hyang Suryo demi Islam dengan bukti rumahnya Hyang Surya pun di beri pengumuman oleh Camat atas nama MUSPIKA yang nota bene mewakili Pemerintah RI "Dilarang Ritual dan Kegiatan Dalam Bentuk Apapun" berarti di larang ritual selain Islam, dilarang kegiatan dalam bentuk apapun selain Islam seperti Terbangan, Samrohan kebetulan Imam Karyono pelatih seni Arab zaman perang Salib ini, juga Pengajian, Tablik Akbar dan apapun pokoknya Islam malah BEBAS, adat budaya sendiri malah DILARANG, lho ini nyata , bahkan sudah dunia mengetahui tentang keserakahan Islam di Indonesia, Gereja Gereja di BOM Natal 2000, Bali pun di BOM 2X, Kedutaan Australi, Philifina, Hotel Mariot dll juga di BOM,  Saptodarmo, Makripat, Injil Taurat dan Jabur, Siti Jenar dll dst dsb dihancurkan, dan sampai detik ini mahasiswa Theologi Kristen DEMO MULUT DIJAHIT BENERAN pakai jarum dan benang nylon dan tidak ada yang memperdulikan [berita TV 16/11] menuntut keadilan karena kampusnya hancur dan di tampung di bekas gedung Walikota Jakarta Barat malah berhadapan dengan polisi merasakan tendangan sepatu dan pentungan karena mau di gusur lagi [berita semua stasiun TV Nasional dan Internasional] Kampus Kristen di Tolak Islam yang tidak kenal toleransi dan memang dididik otak Perang Salib yang berhasil menumpas Kristen 600 tahun yang lalu di Timur Tengah hingga Gereja Gereja Kristen habis diganti merk Masjit yang tinggal Gereja Santo Petrus di Roma dan bernama Vatikan negara terkecil di dunia dan sampai Kiamat Islam selalu memusuhi Kristen Kafir yang licik kata Habib di Debat TV, untung Inggris selamat karena nyebrang laut dan Arab tidak punya angkatan Laut hanya ahli perang Gurun, Singa Padang Pasir nya Umar Bin Hatap belakangan Jendral Romel perang dunia II juga mendapat gelar Singa Padang Pasir Juga Pasukan Amerika di Irak jadi Singa / Dewa itu Pesawat Tempur nya Siluman nya di Padang Pasir, sampai detik ini juga Negara Pancasila ini di giring untuk jadi Negara perang Salib hingga bangsa ini harus daftar berperang ke Palestina untuk ber Jihat pada Israel dan Amerika serta kelompok nya tidak memikirkan kalau Negara ini berdasarkan PANCASILA dan Politik nya bebas Aktif dan mentang mentang pendiri RI dan penggali Pancasila Bung Karno dan pengikutnya berhasil di Tumpas, dan dianggap Negara milik selelompok HABIB Arab ahli perang yang berkata di TV "Sejuta Gus Dur saya tidak Takut" Habib bisa mengancam Republik ini dan mereka pintar pemerintah harus tunduk karena ber Agama Islam jadi Presiden SBY pun harus melakukan Sunah [TV] Untuk membantu menumpas bangsa ini. Yang memang sudah parah jadi Budak dan tinggal di jembatan di Arab, mayat wanita pun tiap hari dikirim pulang dan ditangisi keluarga nya [berita TV], disisi lain dengan sombong nya rombongan Haji Tamu Allah VIP tinggal hidup mewah di hotel ber AC tanpa memperdulikan bangsanya yang jadi PENGEMIS di Arab, dengan kekuasaan mencengkaram Negri ini Islam masih belum puas juga itu Film "KIAMAT 2011" Majelis Ulama Indonesia [MUI] kota Malang Jawa Timur sibuk rapat meng "HARAM" kan Film kaliber dunia dengan biaya milyaran Dollars.Seolah mereka hidup jaman Perang Salib, dimana Arab sekarang saja tidak Meng Haramkan jadi kita disuru mundur 1000 tahun padahal Hukum tidak boleh SURUT,  Pertunjukan apa ini ? sebelumnya juga melarang bitang Film Jepang untuk main di Indonesia alasan Porno padahal islam menganjurkan  "Berkatalah Benar kalau Memang Benar" tapi orang jujur berkata benar Profesinya malah di HARAM kan dan disuru nipu dan munafik Pura Pura Baik dan Suci Harem nya Puluhan dan Senang Porno Tapi tertutup tidak Terang Terangan alias Penipu, ini sungguh melukai hubungan antar Negara yang bagi Islam tidak diperlukan karena Mau menang sendiri, orang harus jujur kalau ditanya profesinya sesuai anjuran Islam, untuk China juga dulu di fitnah katanya China Komunis tidak ber Tuhan, hingga di Tumpas -1965-1966 sampai sekolah, adat, budaya, tulisan yang dipakai sejak ribuan tahun di Nusantara terbukti uang tulisan China masih dipakai upacara di Bali dan banyak ditemukan bila menggali di Situs Purbakala di LARANG dan di TUMPAS 1965-1966 demi Islam kita harus putus hubungan dengan Negara China yang penduduknya 1,2 Milyard, sampai peristiwa Mei 1998 orang China kembali banyak dibunuh rumahnya di bakar hartanya dijarah, masih kurang Perbuatan Memalukan ini dimata Dunia. Sekarang indonesia sudah hubungan dengan China dan bisa dilihat adat budaya nya yang bagus dengan VCD yang menunjukkan Pagoda dan Vihara serta Klentengnya yang megah dan Patung Patung / Kimsin Dewa Dewi nya yang Utuh , Tidak seperti disini yang di hancurkan dianggap berhala dan Setan itu Budha nya yang banyak dipenggal kepalanya bisa di lihat di Borobudur, Bayalangu, dan Candi Candi di Nusantara Kepala Patung nya selalu di hilangkan atau di kepruk di hancurkan [di Afganistan malah Patung Budha berusia 2500 tahun kebanggaan Arkeolog Dunia di Hancurkan, dipasangi Bom, ditembak Mitraliur hingga Luluh Lantak tanpa bekas dan disiarkan TV seluruh Dunia hingga membuat Nangis Umat Budha se Dunia],Yang di Negri ini  kok tidak malu masih membuat TONTONAN seperti menghina Negara lain, menghina bintang Film Jepang yang jujur, kini menghina hasil karya per Film man tingkat Dunia "Kiamat 2011" padahal Baru saja Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Pakar Hukum Universitas Mahendradata sepakat melindungi hak karya cipta Intelektual dan disaksikan Hyang Surya Raja Abhiseka Majapahit bergelar Sri Wilatikta Barhmaraja XI, kini sudah di obok obok Malelis Ulama Islam Indonesia [MUI] untuk Meng HARAM kan hasil Karya Intelektual Dunia yang membuat Film super kolosal yang maha dahsyat mungkin di Tuduh Hasil Karya Orang Amerika yang mereka musuhi mangkanya di Haramkan, dulu waktu Reformasi di  Dukuh Kupang Surabaya 10 Mei 1998 Prof DR KH Agil Siraj pernah pidato "Bila Reformasi Pertama Departemen Agama harus di Bubarkan, Karena Pemecah Belah Bangsa" hal ini membuat sorak sorai gemuruh umat Kristen dan Katolik, sayang ternyata hanya "Angin Surga", Dan benar ini usulnya kalau dilaksanakan  lihatlah DEPAG Sekarang karena tidak dibubarkan hanya Ngurusi Fatwa Sesat Melaului MUI nya membuat Negara Kacau Balau bahkan Mentri Agama (1999-2004)  di hukum  Empat Tahun karena korupsi dana  Haji dan juga terlibat Pembokaran Situs Purbakala Prabu Siliwangi di Batu Tulis Rumah Bung Karno di Bogor, ini membuktikan demi kepentingan Pribadi yang untung Rakyat dikorbankan disuru Cinta Arab agar naik Haji, DEPAG  dengan ilmu pemecah belah Arab perang Salib ini, memberi kesempatan Teroris makin berjaya dengan BOM nya penyesatan menjadi jadi, tontonan kekerasan Islam menghiasi TV, kok demikian SERAKAH nya dan tidak pernah kenyang dan puas kalau belum punah dan tumpas Budaya dan Bangsa Negri ini kan sudah di beri tempat di Aceh untuk menjadi Daerah Sariah Islam dengan Polisi Sariah nya yang mengoperasi wanita wanita berpakaian JIN ketat yang memamerkan lekuk tubuh [berita TV] kan MUI bisa pindah ngurusi Aceh saja ? untuk memberi contoh Dunia Tanah Subur Makmur dijadikan Negara Islam Arab berdasarkan Quran dan Hadist dan bagaimana hasilnya nanti ? Ini Tugas Mentri Agama yang Baru Periode 2009-2014 dari NU untuk membenahi dengan GM [Ganyang Mafia] dan MARKUS {Makelar Kasus} di bidang Agama Islam Dengan bisa ngayomi Semua Agama tanpa Sandiwara atau memindahkan Kementrian Ke Aceh daerah Sariat Islam agar bisa khusus Konsentrasi ke Sariat Islam saja agar membuat Perbandingan Bisa tidak Sariat Islam memberi conto Kebaikan Quran dan Hadist nya di Mata Dunia dan Negri ini, jangan me ngobok ngobok Jawa yang banyak penduduk non Islam nya dan pusat pemerintahan Indonesia yang Pancasila bukan Arab Zaman Perang Salib jadi berilah kesempatan Indonesia Memamerkan PANCASILA nya yang pernah Berjaya di era Majapahit, dan Era Bung Karno dengan NASAKOM yang bisa menyatukan Asia Afrika agar tidak MEMALUKAN DUNIA, sampai tinggal Bali saja yang bisa melaksanakan Pancasila dan Adat Budaya dan Dunia hanya mengenal Bali harusnya kan INDONESIA ? seperti Pura Durga Kutri Mahendradata yang Mengundang Raja Abhiseka Majapahit Sri Wilatikta Brahmaraja XI   yang Rumah / Pura / Keratonnya Jalan Brawijaya Dara Jingga di Larang Kegiatan di Trowulan yang Trowulan dianggap wilayah milik Arab Zaman Perang Salib, untuk membawa Pratima dan Upacara di Pura yang sudah berusia 1000 tahun dan tetap lestari di UPACARAI hingga kini 2009 tanpa putus, dan untung Bali tidak terjajah Islam coba kalau dulu Islam berhasil mancaplok Bali bagaimana adat kita bisa dilihat Dunia ? Yaa, inilah penulisan nyata dan kalau Pura Majapahit Trowulan tidak di tutup dan adat Majapahit yang masih di gantung Pancasila nya di kantor kantor Pemerintah Republik ini tidak akan ada penulisan mengungkap MANUSIA TERBESAR DAN TERKECIL  atau Terkecil dimata segelintir orang Islam ber otak Biadab Zaman Perang Salib yang kerjaannya cuma ahli Menumpas dulu dengan Klewang sekarang dengan nge Bom Manusia selain Islam, tapi Terbesar dimata Pengagumnya dan Dunia [di Terbitkan Gusti Heker, di Edit Komang Edy dan Team Pakar Hukum The Majapahit Center, Foto belum ditampilkan Alatnya lagi rusak kena naik turunnya Volt PLN Giliran Padam yang tiba tiba, Juga dibantu Tulisan dan Foto Bahan bahan Sejarah Marhaen The Sukarno Center Universitas Mahendradata nantinya] yang mengikuti semboyan Islam sendiri "BERKATALAH BENAR KALAU MEMANG BENAR"  Apakah Tulisan ini tidak benar?  Tulisan ini kan Sejarah Nyata ?  Bali 18-11-2009***

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.