Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

Selasa, 03 November 2009 | 20.34 | 0 Comments

ODALAN TANGKAL DAJJAL ARAB PENGHANCUR BUDAYA LOKAL

Pedesaan dahulunya sangat Asri Irama gamelan mengalun, Tembang tembang Jawa dikumandangkan Penduduknya sangat rukun, Upacara Leluhur sebagai perekat, Punden / Danyang Desa / Orang Tua yang membabat Desa di Agungkan dan diupacarai, Karmapala jadi Acuan, hingga Masyarakat Jujur dan takut melanggar hukum, Hal ini sudah tidak bisa dilihat di pedesaan , Kecuali di Bali, ini Akibat 1965-1966 dimana Orang Islam waktu itu di beri hak menumpas Orang yang bukan Islam dengan cap PKI atau tidak ber TUHAN bagi yang tidak ke masjit, Team Algojo Penumpas ini merata di Nusantara, Pelarangan Adat Budaya Jawa dan Chinapun dimulai Buku Tulisan Aksara Jawa Tan Khoen Swie, juga Buku buku Tulisan China dilarang, Adat Budaya China dan jawa Nyuguh Leluhur/Pik Kong pun tak luput larangan untung di Bali tetap lestari hingga kini, dihancurkannya Punden Punden / Leluhur agar Orang jawa tidak berleluhur dan mudah ditipu dengan di Doktrinasi Anti Budaya sendiri, di didik Benci tanah air agar Cinta Padang Pasir yang sumurnya cuma 1 yaitu di Kaabah yang disebut air Zam Zam, dikatakan Air Allah, naik Haji Tamu Allah, Padahal hanya untuk mencium BATU HITAM, Kita lebih Hebat punya Borobudur yang juga bisa menarik Dunia tapi diabaikan, Demi kepentingan Arab, Bahkan pernah di BOM mau dilenyapkan agar tidak nyaingi kaabah, Setelah Tumpasnya Orang yang tidak ke masjit, Giliran Penggali Pancasila  dan Pendiri RI ditangkap dan dijatuhkan, Hingga Tewaspun masih setatus tahanan RI, ini membuat Islam makin berjaya menumpas dan memaksakan adat Arab yang tidak kenal Upacara Nyuguh Danyang / Leluhur yang nota bene adalah adat kita, hingga kurun waktu sampai detik ini, dimana masyarakat akhirnya dikutuk dan dibenci Leluhur dan tanahnya sendiri akibat dibenci, lebih cinta tanah Arab dan adatnya, Masyarakat jadi bangsa yang bodoh, tidak mengerti Adat, Untung masih banyak yang belum di tumpas, dan sembunyi sembunyi menyimpan Adat biarpun tidak selengkap dahulu, Suatu Kejutan adat "Kawin Gendruwo" di Kota Gede Jogja ada yang berani menampilkan, Bahkan pemeran nya Wanita Cantik Mancanegara [TV 2/11],

Kebanyakan Orang yang tidak mengerti Budaya akhirnya jadi Budak di Arab, hampir tiap hari berita TV menyiarkan Wanita pulang mati dari Negara wilayah Arab timur tengah, akibat kemarahan Tanah Air orang sengsara, tidak bisa hidup hingga mencari hidup di Tanah Arab yang dicintai bahkan rela tinggal di bawah jembatan sebagai tamu Allah, dinegri sendiri diajari Musrik kalau mencitai tanah dan Leluhurnya, padahal di Bali gencar Acara  penghormatan Leluhur , Tidak ada Orang mati di Arab jadi budak, Penduduknya makmur berkat tidak ada yang naik Haji, Uang ngumpul dalam Bali, sebagian menghidupi Jawa untuk beli Kelapa, pisang, telor dll bahan upacara Uang untuk upacara dinikmati Bangsa sendiri terbuang di pasar pasar lokal, Sedangkan Dolar masuk pun tetap di Bali hingga bisa memugar Tempat Leluhur dan memperbesar Upacara Adat menyuguh Tanah Air, agar tidak Murka biarpun adat ini makin terdesak Adat Arab yang mulai merambah Bali, Dijawa kemurnian adat sudah tidak ada lagi ya ada tapi kepepet jadi dikemas tidak murni tapi untuk menghasilkan Uang, Demikian Rusak nya moral akibat Ajaran Arab ini yang bisanya Numpas Kafir, melarang adat sendiri dengan tuduhan Musrik, kafir, setan dll, Padahal Orang Jawa Bali itu jujur percaya Karma, juga Orang Bromo pelariam Majapahit jujur jujur, Kena Arab diajari Ngibul, Leluhur dikatakan Setan, adat adat Setan, padahal pelaksana Budaya yang di Setan kan jujur tidak pernah ngurusi  Agama Arab, sampai Majapahit pun menerima Islam, Arab dibebaskan Siar Agama Islam, malah sekarang Rura Majapahit Teowulan di Larang Ritual dan kegiatan dalam bentuk apapun oleh Islam Arab yang malah bebas melarang Adat sendiri memaksakan adat Arab nya dan merasa Pemilik RI mentang mentang bisa menumpas Pendiri RI dan Penggali Pancasila dari kitab Majapahit yang dimusuhi, Jadi ini Sudah keterlauan Islam Arab ini, sak enak nya numpas Budaya melihat Bung Karno yang ajaran nya Persatuan bahkan terbukti bisa menyatukan Asia Afrika, juga ide "NASAKOM" menyatukan DUNIA tapi keburu di tumpas Islam yang ajarannya Numpas orang , itu dengan saudaranya Kristen saja tidak bisa Rukun, Perang Palestina-Israel, kita harus membela Islam anti Israel padahal tidak ada sangkut paut nya, Gereja Israel di Surabaya sampai ditutup (berita TV dan Media), Malam natal 2000 semua Gereja di BOM, Pura Majapahit Pelestari Budaya pun tak luput dilarang Arab atas nama islam, Memang hebat Jin / Dajjal Arab ini merusak Otak manusia yang berbudi Luhur jadi bangsa biadab sampai rela bunuh diri nge BOM menghancurkan Negeri ini di Danai Arab lagi,

Tapi kita optimis masak bangsa kita sudah gila semua, kita rasa belum, masih ada yang waras dan ngerti Kibulan Arab ini, Dari Pengalaman sejak menumpas Majapahit Brawijaya 1400 Saka / 1478 M, apa sih hasil nya ? jawa di Tumpas karena Kafir, penduduk sembunyi di gunung gunung sebagian lari ke Bali dan melestarikan Adat Majapahit hingga detik ini, Bromo biarpun tidak lengkap tapi juga melestarikan, mereka jujur, Toleransi, rukum, tidak seperti Habib yang tampil di TV bisanya Menghancurkan Orang, itu Kampus Achmadiah yang aliran ini ada sejak 1925 dihancurkan Habib yang baru bikin Organisasi Penghacuran Kafir 1998 di negri Pancasila yang dianggap miliknya dan dirubah Arab monoton Islam Kerukunan di Monas pun dihancurkan jadi orang mau rukun dilarang, Lalu apa hasilnya hanya Numpas Kafir? Masuk Belanda yang kristen juga di Timur Tengah habis ditumpas Islam, Gereja Gereja nya dirubah Masjit, Kristen Di tumpas dan kalah total hingga Negara Jesus tinggal GEREJA Santo PETRUS Vatikan atau NEGARA KATOLIK yang unik yaitu Negara terkecil di Dunia komplek Gereja Santo Petrus saja itu Negara Vatikan, Untung Inggris juga sempat membantu Menemukan BOROBUDUR dan mewujutkannya agar bisa dilihat Dunia kita Bangsa yang Besar 1811-1819, di teruskan Belanda 350 tahun,

Dimana Pakar Sejarahnya bahkan berusaha menulis Tentang Majapahit yang dihilangkan, kitab kitab nya , Candinya dihancurkan dan dibakar Arab Islam, Hingga Kita tergantung dengan Tulisan Belanda kalau belajar Majapahit juga belajar Tulisan Jawa Kuna mesti kuliah ke Leden Belanda, disini hanya Tulisan Arab yang diajarkan, Jadi Islam kejaannya hanya menghilangkan dan numpas Budaya Majapahit, Untung ada Belanda 350 tahun masyarakat bisa bebas Selamatan, Upacara adat Kawin Tebu, Gendruwo, Bahkar Pakar Belanda percaya Karauhan mau dialog dengan Kerauhan, padahal Belanda Kristen, malah Kristen berinisial Alavatar Az tidak percaya Kerauhan selalu mengkritik dan menertawakan Sebuah Negara Kristen yang menguasai Negri ini 350 tahun dan mau memakai bahkan melestarikan dan ikut mengikuti Adat, Seperti Waktu Giling Tebu selamatan Kerbau, sesaji , Kawinan Tabu dll, Arab Islam ? jangankan ikut malah menumpas membunuhi Orang Kejawen yang tidak ikut Adat  Arab, ini contoh Kongkrit Kebodohan bangsa kita yang mau diperbudak Arab dengan kedok Agama Suci Memang benar paling benar, ini jelas nipu, Dengan Kristen saudaranya saja tidak bisa rukun, Sedang terbukti Ajaran kita Menrukunkan , Menyatukan, Berkata Benar kalau memang benar, Percaya Karma malah di larang, diserbu, di BOM, akhirnya menggunakan Pemerintah dengan dalil agama sama sama islam harus melarang Budaya Asli Negri ini, inilah otak Biadab yang tidak bisa ditoleransi lagi, Rusak Negri ini, Bencana akan menghancurkan negri ini,

Tanah memberi Kecukupan Air, Kesuburan, Berbagai Hasil alam dan tambang, tapi dilecehkan, diperas hasilnya untuk Arab, Uang Haji untuk Arab dimana banyak orang kelaparan bahkan jadi budak di Arab, disisi lain dengan jubah Arab nya setor uang hasil Tanah negri ini, Tolong dipikir jernih tulisan ini, Tulisan ini tidak pernah ada kalau kebiadaban Islam Arab tidak sewenang wenang Menjajah terang terangan, membodohkan, membutakan Bangsa kita yang jujur, Coba pikir Numpas Orang tidak kemesjit Bebas, Dakwah, Nipu ngajari tidak cinta Tanah Air bebas, Bikin Masjit lebih bebas sampai ke Bali pun bebas di Ruko [Puri Gading] malahan bebas juga menyuru menghentikan Kidung Mlaspas rumah Orang Bali yang dikatakan mengganggu Acara Arab nya padahal di Jakarta Kristen sembahyang di Ruko diserbu Habib tidak boleh sembahyang di Ruko [An TV], Bukan main Kekuasaan Arab ini sampai ada Selebaran "Bali dalam Genggaman" setelah di Seminarkan bukan Selebaran tapi Berita Kenyataan memang dalam genggaman tapi belum bisa numpas Adat Majapahit, Demikian Hebatnya Arab ini menguasai / mencengkram / menghilangkan / Menumpas BUDAYA yang Adiluhung di akui Dunia ternasuk Arab sekarang biarpun basa basi karena Indonesia masih menguntungkan dengan wisatawan Hajinya untuk pemasukan devisa untuk Kerajaannya supaya tidak devisit dan bangkrut. Jadi Pura Majapahit biarpun dilarang Kegiatan dalam bentuk apapun Tapi tetap Odalan biarpun di GWK yang juga memalukan di undang kemudian mau di gusur, ini nyata jadi bicara sebenarnya tanpa menutupi Aib yang biarpun ditutup akan Bau juga,

Silahkan Tertawa Islam Arab atas kemenangannya, Tapi kita ingat Sekuat kuatnya Islam Arab kalau Alam Nusantara menghendaki temtu Tumpas juga, biarpun merasa kuat karena Otak bangsa ini sudah berhasil dikuasai, Sampai Pemerintah RI pun dibuat kalangkabut dimana SBY pucat pasi diperintah Habib 1 Orang (lihat di TV pasti ada bukti rekaman TVnya, bisa di cek) di TV itu diberitakan ditonton seluruh Dunia yang memalukan untuk Demokrasi karena membubarkan Achmadiah yang sudah ada sebelum SBY lahir 1925, hingga Negara Besar RI  rapat hanya untuk memenuhi kehendak 1 Habib bahkan Mentri ketakutan mengeluarkan SKB yang di anggap Tahi, dan tetap dituntut membubarkan, Padahal Pendiri RI Bung Karno saja tidak pernah membubarkan, 1925 waktu itu Zaman Belanda juga tidak membubarkan, Jadi Jelas Islam Arab ini hanya bikin kacau tidak mikir bagaimana Negara bisa maju tapi malah menghancurkan menganggap Pemerintah Pengecut dan tunduk dengan ancaman 1 habib arab dan memang benar terbukti Presiden sampai Rapat Mentri hanya untuk menyenangkan 1 Habib Lucu lucu sekali tomtonan Ketidak mampuan dan Harga Diri bangsa yang di injak injak Islam Arab yang merasa pemilik negri ini, dengan memaksakan ilmu perpecahan mau hidup sendiri SERAKAH sudah diberi kebabasan untuk memperbudak, menguasai segalanya dengan bebas, masih kurang terus sebelum mencaplok / menelan mentah mentah negeri ini, "Ya... kita bisa ngelus dada dan tetap mencintai Tanah negri ini dengan Upacara Odalan biarpun tanah makin menyempit dikuasai Islam Arab dan mayat mayat nya yang mulai memenuhi Bali dengan minta Kuburan, kelak Bali jadi Kuburan semua" !.

Semoga tulisan ini bisa menyadarkan bangsa yang sudah kena Sihir Arab hingga pada gila membenci Budayanya dan Tidak mencintai lagi tanah yang menghidupinya beralih ke Padang Pasir Gersang tanpa air.{GRP Nokoprawirodipuro putra Ustad yang sadar kalau hidup  bukan di Arab}

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.