Mojokerto, Memo. Ini temuan yang mengejutkan. Kebanggaan masyarakat Mojokerto akan kemegahan bekas Kerajaan Majapahit selama ini. Sepertinya mulai dipertanyakan.Pasalnya Pusaka Pusaka Asli peninggalan Kerajaan Besar itu, diduga kuat kini sudah tidak ada. lagi di Trowulan, "Informasi ini saya peroleh dari pak Pratikno, guru SMK di Mojosari", ungkap Siswahyu Kerniawan ketua yayasan MPPM {masyarakat peduli peninggalan Majapahit} kepada Memo, kemarin [19/1] Jika tidak lagi di Trowulan kemana Pusaka tersebut? "Kabarnya sudah lama di Buleleng Bali" ujarnya. Pratikno lanjut Siswahyu mendengar temuan tersebut dari Ida Cokorda Denpasar IX. Raja Denpasar. Saat berkunjung kesana beberapa waktu yang lalu. Saking penasarannya Sriwahyu kemudian melakukan investigasi. Hasilnya bahwa Pratima dan Pusaka-Pusaka peninggalan Raja-Raja Majapahit abad ke XII berpindah ke Bali, karena telah lama Puri Surya Majapahit, Pura Majapahit Trowulan ditutup berdasarkan SKB Menag dan Mendagri. Atas ijin Hyang Suryo Wilotikto, keturunan langsung Majapahit, Puri Kawitan yang kini direplikan Puri Surya Majapahit Sejak 1 januari 2006 ini, dibangun di komplek Patung Ganesa, di Buleleng Bali. "Meskipun Pusaka Majapahit itu kini tak lagi di Trowulan, kami minta jangan sampai perpindahan itu seolah mengesankan karena tidak ada tempat atau peninggalan tersebut tidak boleh hidup di Trowulan,Minggu, 04 Oktober 2009 | 00.55 | 0 Comments
PUSAKA ASLI PURA MAJAPAHIT PINDAH KE BALI
Mojokerto, Memo. Ini temuan yang mengejutkan. Kebanggaan masyarakat Mojokerto akan kemegahan bekas Kerajaan Majapahit selama ini. Sepertinya mulai dipertanyakan.Pasalnya Pusaka Pusaka Asli peninggalan Kerajaan Besar itu, diduga kuat kini sudah tidak ada. lagi di Trowulan, "Informasi ini saya peroleh dari pak Pratikno, guru SMK di Mojosari", ungkap Siswahyu Kerniawan ketua yayasan MPPM {masyarakat peduli peninggalan Majapahit} kepada Memo, kemarin [19/1] Jika tidak lagi di Trowulan kemana Pusaka tersebut? "Kabarnya sudah lama di Buleleng Bali" ujarnya. Pratikno lanjut Siswahyu mendengar temuan tersebut dari Ida Cokorda Denpasar IX. Raja Denpasar. Saat berkunjung kesana beberapa waktu yang lalu. Saking penasarannya Sriwahyu kemudian melakukan investigasi. Hasilnya bahwa Pratima dan Pusaka-Pusaka peninggalan Raja-Raja Majapahit abad ke XII berpindah ke Bali, karena telah lama Puri Surya Majapahit, Pura Majapahit Trowulan ditutup berdasarkan SKB Menag dan Mendagri. Atas ijin Hyang Suryo Wilotikto, keturunan langsung Majapahit, Puri Kawitan yang kini direplikan Puri Surya Majapahit Sejak 1 januari 2006 ini, dibangun di komplek Patung Ganesa, di Buleleng Bali. "Meskipun Pusaka Majapahit itu kini tak lagi di Trowulan, kami minta jangan sampai perpindahan itu seolah mengesankan karena tidak ada tempat atau peninggalan tersebut tidak boleh hidup di Trowulan,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar